Senin, 17/06/2024 - 18:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

PBB: China Bertanggung Jawab Atas Pelanggaran HAM Serius di Xinjiang

Komisi HAM PBB mengatakan ada dugaan pola penyiksaan atau perlakuan buruk.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JENEWA — Sebuah laporan yang telah lama ditunggu-tunggu dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) tentang Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang (XUAR) akhirnya diumumkan. Badan itu mengungkap bahwa ada pelanggaran HAM yang serius terhadap etnis Uighur dan pelanggaran HAM lainnya terhadap komunitas mayoritas Muslim.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Laporan itu diterbitkan pada Rabu (31/8/2022) setelah kunjungan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet pada Mei. Dilaporkan bahwa ada dugaan pola penyiksaan atau perlakuan buruk, termasuk perawatan medis paksa, kondisi penahanan yang merugikan hingga kekerasan seksual.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pejabat PBB Sebut Perubahan Iklim Akibatkan Pengungsian dan Picu Konflik di Nigeria


Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (1/9/2022), dalam penelitiannya OHCHR mengatakan tingkat penahanan sewenang-wenang terhadap Uighur adalah pembatasan dan perampasan hak-hak dasar secara lebih umum. Ini juga dapat dinilai sebagai kejahatan internasional.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Pelanggaran hukum internasional

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Ini termasuk pembatasan yang luas, sewenang-wenang dan diskriminatif terhadap hak asasi manusia dan kebebasan mendasar, yang melanggar hukum dan standar internasional. Termasuk pembatasan kebebasan beragama dan hak atas privasi dan pergerakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Laporan tersebut mengatakan kebijakan Pemerintah Cina di wilayah tersebut telah melampaui batas. China memisahkan keluarga paa tahanan, memutuskan kontak, menghasilkan pola intimidasi dan ancaman terhadap diaspora Uighur yang lebih luas yang telah berbicara tentang kondisi di rumah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Ini Alasan Yusril Mundur dari Posisi Ketum PBB


OHCHR mengatakan Pemerintah China memegang tugas utama untuk memastikan bahwa semua hukum dan kebijakan dibawa sesuai dengan aturan hak asasi manusia internasional dan untuk segera menyelidiki tuduhan pelanggaran hak asasi manusia. Ini untuk memastikan akuntabilitas pelaku, dan untuk memberikan ganti rugi kepada korban.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَا أَنفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَدًا الكهف [42] Listen
And his fruits were encompassed [by ruin], so he began to turn his hands about [in dismay] over what he had spent on it, while it had collapsed upon its trellises, and said, "Oh, I wish I had not associated with my Lord anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [42] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi